Dan pada sebagian malam hari bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji (QS. Al Isra:79)'
Ada banyak keutamaan sholat tahajjud. Selain sebagai sarana pengekang hawa nafsu, juga jaminan menuju syurga. Rasulullah SAW bersabda: "Wahai manusia sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, sholat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuk syurgalah dengan selamat" (HR. Al Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmizy)"
Bahkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tabarani dan Al-Hatsami, Rasulullah SAW mengatakan, "Hendaklah kamu melaksanakan qiyamullail (tahajjud) karena qiyamullail adalah kebiasaan orang2 sholeh sebelum kita, sarana pendekatan kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan penangkal penyakit di badan"
Jadi, pribadi yang gemar menegakkan tahajjud, mengadukan segenap keluh kesahnya dan berharap akan datangnya pertolongan Allah SWT, pastilah tak suka berbuat dosa, senantiasa dekat dengan Allah SWT, dan terjaga dari segala keburukan.
Yang lebih penting, penggemar tahajjud adalah mereka yang bisa mengatasi dorongan hawa nafsunya dan tak suka berkompromi dengan syetan. Pribadi-pribadi seperti inilah yang dibutuhkan untuk membangun sebuah peradaban Islam.
Ada banyak keutamaan sholat tahajjud. Selain sebagai sarana pengekang hawa nafsu, juga jaminan menuju syurga. Rasulullah SAW bersabda: "Wahai manusia sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, sholat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuk syurgalah dengan selamat" (HR. Al Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmizy)"
Bahkan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tabarani dan Al-Hatsami, Rasulullah SAW mengatakan, "Hendaklah kamu melaksanakan qiyamullail (tahajjud) karena qiyamullail adalah kebiasaan orang2 sholeh sebelum kita, sarana pendekatan kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan penangkal penyakit di badan"
Jadi, pribadi yang gemar menegakkan tahajjud, mengadukan segenap keluh kesahnya dan berharap akan datangnya pertolongan Allah SWT, pastilah tak suka berbuat dosa, senantiasa dekat dengan Allah SWT, dan terjaga dari segala keburukan.
Yang lebih penting, penggemar tahajjud adalah mereka yang bisa mengatasi dorongan hawa nafsunya dan tak suka berkompromi dengan syetan. Pribadi-pribadi seperti inilah yang dibutuhkan untuk membangun sebuah peradaban Islam.
0 komentar:
Posting Komentar